Latar Belakang LP3 se Jawa Barat

Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta menjadi warga negara Republik Indonesia, yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Oleh karena itu, Gerakan Pramuka bertanggung jawab untuk senantiasa mempersiapkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik dan rekreatif untuk memberi kontribusi pendidikan kepada generasi muda, melalui sistem nilai yang berdasarkan pada kode kehormatan Pramuka, sebagai upaya untuk membangun dunia menjadi lebih baik. Ketika mayoritas orang masih berpikir secara individual, maka Gerakan Pramuka diharapkan mampu memainkan peranan yang konstruktif dalam masyarakat.

Beberapa tahun terakhir ini, Gerakan Pramuka seolah kehilangan jati dirinya. Perkembangan zaman yang semakin modern membawa dampak terhadap pola pikir dan perilaku remaja, sehingga mereka menganggap Gerakan Pramuka adalah kegiatan yang kuno. Remaja menganggap kegiatan kepramukaan hanyalah sebatas baris-berbaris dan latihan kedisiplinan saja. Paradigma remaja ini yang harus diluruskan sehingga Gerakan Pramuka kembali terkenal di kalangan masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan dan melestarikan pendidikan kepramukaan, maka perlu adanya peningkatan kualitas maupun kuantitas generasi muda melalui pertemuan sebagai alat pendidikan. Upaya Gerakan Pramuka Pangkalan SMART Ekselensia Indonesia berupa penyelenggaraan lomba-lomba kepramukaan bagi generasi muda yang dikemas dalam bentuk pertemuan antar penggalang dengan nama kegiatan “ LOMBA PERKEMAHAN PRAMUKA PENGGALANG (LP3) ”.